Mengenal Tekanan Darah

Estimated read time 2 min read

CoverBook Q & A Donor DarahSetiap kali kita akan medonorkan darah, petugas donor darah tak serta-merta mempersilahkan kita untuk langsung melakukan proses donor. Petugas perlu memeriksa kondisi calon pendonor apakah layak atau tidak untuk mendonorkan darahnya. Salah satu komponen yang diperiksa adalah tekanan darah. Apakah yang dimaksud dengan tekanan darah? Bagaimana tekanan darah memengaruhi proses donor darah?

Dalam buku Q & A Donor Darah karya Fitria Sidikah, tekanan darah adalah kekuatan jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Besarnya kekuatan tekanan darah dapat berubah setiap waktu. Beberapa faktor yang memengaruhi besarnya tekanan darah adalah seberapa banyak darah yang dipompa oleh jantung untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Semakin banyak darah yang dipompa setiap menitnya, maka semakin tinggi tekanan darah yang dihasilkan.

Kedua, seberapa cepat jantung berdetak atau berapa banyak jumlah darah di dalam pembuluh darah saat sirkulasi. Semakin banyak darah di dalam proses sirkulasi, maka semakin tinggi tekanan darah yang dihasilkan. Kecepatan jantung berdetak merupakan salah satu hal yang vital dalam proses sirkulasi tekanan darah. Demikian pula jika dehidrasi atau pendarahan juga dapat mengurangi volume darah yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan darah yang dihasilkan.

Ketiga, seberapa mudah darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh besar-kecilnya kapasitas pembuluh darah yang dimiliki oleh pendonor. Semakin kecil kepasitas pembuluh darah, maka akan mendorong adanya tekanan darah yang semakin tinggi. Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah akan menyebabkan tekanan darah menjadi turun. Sebaliknya, penyempitan akan menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Biasanya, penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Alat medis untuk mengukur tekanan darah dinamakan sphygmomanometer. Alat ini dapat mengukur besar-kecilnya tekanan darah, sehingga calon kita bisa mengetahui kondisi tekanan darah. Secara umum, ada tiga jenis tekanan darah. Tekanan darah normal, tinggi, dan rendah, salah satu syarat calon pendonor dapat mendonorkan darahnya harus memiliki tekanan darah yang normal.

Sumber: F. Sidikah R. & Robby Nur Aditya – Tanya Jawab Tentang Donor Darah

You May Also Like

More From Author