Mengenal Risiko yang Mungkin Timbul pada Transfusi Darah

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok, dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa reaksi transfusi yang tidak diharapkan ditemukan pada 6,6% resipien, di mana sebagian besar (55%) berupa demam. Gejala lain adalah menggigil tanpa demam sebanyak 14%, reaksi alergi (terutama urtikaria) 20%, hepatitis serum positif 6%, reaksi hemolitik 4%, dan overload sirkulasi 1%.
Melihat dari beberapa risiko yang mungkin timbul karena tranfusi darah, seorang penerima donor haruslah memastikan indikasi dan manfaatnya dari transfusi darah tersebut dan bila mungkin diskusikanlah dengan dokter untuk mempertimbangkan alternatif lain selain tranfusi darah.
Meskipun darah di Indonesia sudah melalui uji skrinning, transfusi darah tidaklah bebas dari risiko dan komplikasi yang terjadi, sama halnya seperti prosedur medis lainnya.
Ada 7 resiko yang bias dialami ketika transfusi darah:
- Reaksi Demam
- Reaksi Alergi (Urtikaria)
- Reaksi Anafilaksis
- Reaksi Hemolitik
- Reaksi Infeksi
- Reaksi Cedera Paru Akut Akibat Transfusi (Transfusion-associated Acute Lung Injury = TRALI)
- Reaksi Graft-versus-host disease
Sumber:
- Transfusi Darah dan Beberapa Risiko yang Mungkin Timbul oleh KSR PMI ITS Surabaya (ksrpmi-its.blogspot.com)
- Komplikasi Transfusi Darah oleh Rochmi Ardiningsih (www.academia.edu)
- Reaksi Hemolitik Akibat Transfusi oleh Rizky Ardiansyah, dkk (indonesia.digitaljournals.org)
- Learn More About Blood Transfusions (m.redcrossblood.org)
- What are the risks and complications of a blood transfussion? (www.medicinenet.com)
- Selain Bermanfaat, Transfusi Darah Juga Berisiko (http://www.alodokter.com)
- Transfusi Darah oleh dr. Agus Haryono (http://agoesdoctor.blogspot.com)
- Insidensi Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang (http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/index.php/mh/article/view/98/86)
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016
+ There are no comments
Add yours