Mengenal Apheresis

bab1“Ma, itu alat apa sih yang dipakai sama bapak itu? Kok mama tidak pakai mesin itu?” Seorang anak yang sedang menemani ibunya donor darah di PMI menanyakan mesin yang dipakai seseorang ketika donor darah. Kemudian beliau menjawab bahwa mesin itu digunakan untuk donor apheresis. Yap, donor apheresis!

Ada yang sudah pernah mendengar atau sudah tahu tentang donor apheresis? Kebanyakan orang mungkin masih belum tahu atau bahkan belum pernah mendengar tentang apheresis.

Apheresis adalah penerapan teknologi medis berupa proses pengambilan salah satu komponen darah dari pendonor melalui suatu alat atau mesin apheresis. Pada prosedur donor apheresis, komponen darah yang diambil hanyalah komponen yang diperlukan, misalnya platelet atau trombosit (thrombocyte). Adapun komponen darah lainnya dikembalikan lagi kedalam tubuh donor saat itu juga. Apheresis ini masih dibagi lagi menjadi beberapa macam, antara lain:

  • Trombaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil trombosit;
  • Eritraferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah merah;
  • Leukaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah putih; dan
  • Plasmaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil plasma.

Nah karena prosedurnya berbeda dengan donor biasa, maka syarat donor apheresisi juga berbeda. syarat-syaratnya yaitu:

  • Berat Badan Pria minimal 55 kg dan wanita minimal 60 kg,
  • Kadar Hb 13-17 gr/%,
  • Tekanan darah sistole antara 110-150 mmHg dan diastole 70-90mmHg.

Interval untuk bisa donor selanjutnya juga berbeda dari donor whole blood,

  • Untuk donor eritrapheresis interval donornya minimal 8 minggu sekali.
  • Untuk donor plasmapheresis interval domornya minimal 1 minggu sekali.
  • Khusus untuk donor trombosit, setelah melakukan donor platelet apheresis, maka jumlah trombosit akan pulih kembali 100% dalam waktu 2×24 jam.

Dengan demikian, untuk pendonor apheresis bisa melakukan donor darah lebih banyak daripada donor biasa, yaitu maksimal 24x per tahun (interval donor minimal 2 minggu sekali).

Sumber: F. Sidikah R. & Robby Nur Aditya – Tanya Jawab Tentang Donor Darah

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours