Macam Jenis Indikasi Transfusi Darah

Darah Utuh (Whole Blood)
- Untuk mengatasi perdarahan yang lebih dari 30% Total Blood Volume (TBV). Pada bayi, transfusi darah sudah harus diberikan bila kehilangan 10% TBV
- Perdarahan Akut
- Syok Hipovolemi*
- Bedah mayor dengan perdarahan >1500 ml
*Syok Hipovolemi: Adalah kondisi darurat dimana perdarahan parah dan hilangnya cairan membuat jantung tidak mampu memompa cukup darah ke tubuh.
Darah Endap (Packed Red Cell)
- Pada anemia yang tidak disertai penurunan volume darah: Anemia Hemolitik*, Anemia Hipoplastik* kronik, Leukimia Akut, Leukimia Kronik, Penyakit keganasan, Thalasemia, Gagal ginjal kronis.
- Perdarahan kronik yang ada tanda “oksigen need”: rasa sesak nafas, mata berkunang-kunang, palpitasi*, pusing, dan gelisah.
*Anemia Hemolitik: adalah jumlah sel darah merah yang rendah akibat pemecahan sel (hemolisis) yang berlebihan.
Anemia Hipoplastik: anemia yang disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah merah baru.
Palpitasi: sensasi detak jantung yang cepat/tidak menentu.
Darah Merah Cuci (Washed Red Cell)
- Penderita yang mengalami transfusi berulang
- Penderita yang mengalami febris pada transfusi sebelumnya: Thalasemia, Anemia Hemolitik, PN
*PNH (Paroxymal Nocturnal Hemoglobinuria): adalah anemia hemolitik yang terjadi secara mendadak (paroxymal), bisa terjadi kapan saja, tidak hanya pada malam hari (nocturnal), dan ginjal berwarna gelap (hemoglobinuria).
Konsentrat Trombosit
- Trombositopenia* dengan:
- Didapat perdarahan
- Untuk mencegah perdarahan pada keadaan dimana ada erosi yang dapat berdarah bila kadar <35.000/mm3
- Untuk mencegah perdarahan spontan bila kadar trombosit <15.000/mm3
- Perdarahan dengan Trombositopenia akibat transfusi masif, DHF, Trombositopathy, Leukimia atau Anemia Aplastik dengan perdarahan
*Trombositopathy: suatu kelainan atau penyakit dari trombosit
Trombositopenia: jumlah trombosit kurang dari 100.000/mm3 dalam sirkulasi darah
Plasma
- Mengatasi gangguan koagulasi yang tidak disebabkan oleh trombositopenia
- Mengganti plasma yang hilang
- Defisiensi Imunoglobulin
- Overdosis obat antikoagulan (Warfarin)
Cryoprecipitate
- Hemofili A
- Afibrinogenemia
- Penyakit Von Willebrand
*Penyakit Von Willebrand: adalah kondisi medis yang ditandai dengan memanjangnya waktu pembekuan darah atau perdarahan berlebihan akibat kekurangan faktor von willebrand.
Sumber:
- Artikel Transfusi Darah oleh dr. Erny Indrawati dalam Warta RSUD (Bulletin RSUD dr.H. Soermarno
- Sosroatmodjo Kuala Kapuas No.10 Tahun V, April-Juni 2011) (books.google.co.id)
- Blood Transfusion oleh Dendy Yogaswara (www.academia.edu)
- Wiwik, Andi. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta : Salemba Medika (books.google.co.id)
- www.kamuskesehatan.com
- www.persify.com
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016