Komponen Darah Transfusi : Komponen seluler
Ada 4 komponen seluler dari komponen darah transfusi, yaitu :
1. Darah Merah Pekat (DMP) /Packed Red Cell (PRC)
Isi utama dari darah merah pekat adalah eritrosit dengan kandungan nilai hematokrit 70%. Volume sediaan darah merah pekat antara 150-300 ml, tergantung kantong darah yang dipakai. Darah merah pekat berguna untuk meningkatkan jumlah eritrosit yang terlihat pada peningkatan Hb dan Ht. Manfaat dari penggunaan darah merah pekat adalah untuk mengurangi volume transfusi, dimana hal ini sangat penting untuk pasien dengan anemia kronis, gagal jantung kongestif, atau orang lain yang mengalami kesulitan mengatur volume darahnya. Manfaat lainnya adalah memungkinkan transfusi cocok serasi tidak identik ABO pada keadaan darurat, seperti DMP golongan O. Kadar anti A dan anti B dalam DMP untuk golongan darah O adalah rendah, sehingga aman untuk penderita yang bukan golongan darah O.
2. Darah Merah Pekat Miskin Leukosit (DMP ML)/Leucopoor PRC
Isi utama darah merah pekat miskin lekosit (DMP ML) adalah eritrosit. Komponen darah ini berguna untuk meningkatkan jumlah eritrosit pasien yang sering memerlukan transfusi darah. Manfaatnya adalah untuk mengurangi reaksi panas dan alergi.
3. Trombosit Pekat/Trombocyte Concentrate (TC)
Isi utama trombosit pekat adalah trombosit dengan volume 50 ml yang didapat dari pemutaran Darah Lengkap (WB) dan 150-400 ml dengan tromboferesis. Konsentrasi tromboferesis berasal dari satu donor sehingga mengurangi jumlah pajanan donor dibandingkan dengan konsentrat yang dikumpulkan secara acak dan berasal dari darah lengkap sehingga risiko imunisasi atau infeksi terkait transfusi berkurang. Komponen darah ini berguna untuk meningkatkan jumlah trombosit, dengan peningkatan post transfusi pada dewasa rata-rata 5.000 – 10.000 /uL. Meskipun mampu meningkatkan jumlah trombosit, akan tetapi transfusi TC ini dapat menimbulkan efek samping, seperti urtikaria, menggigil, demam, dan alloimunisasi antigen trombosit donor. Trombosit Pekat diberikan pada pasien yang mengalami gangguan jumlah atau fungsi trombosit.
4. Leukosit Pekat
Isi utama leukosit pekat adalah granulosit. Leukosit pekat ini disiapkan dalam bentuk Buffy Coat, lebih dianjurkan menggunakan lukosit pekat yang dikoleksi dengan cara apheresis. Volume sediannya adalah 50-80 ml. Komponen darah ini berguna untuk meningkatkan jumlah granulosit dengan efek samping uritkaria, menggigil, dan demam. Leukosit pekat merupakan komponen darah yang paling jarang digunakan.
Sumber :
- http://digilib.unimus.ac.id
- Artikel Komponen Darah (uddpmibanjarmasin.com)
- Artikel Komponen Darah (bimaariotejo.files.wordpress.com)
- Makalah tentang Pelayanan Transfusi Darah (joevha.blogspot.com)
- Artikel Komponen Darah Transfusi oleh Ratna Tanjung (ratnatanjung.blogspot.com)
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016