Komponen Darah Transfusi : Komponen non seluler
Ada 3 komponen non seluler dari komponen darah transfusi, yaitu :
1. Plasma Donor Tunggal/Liquid Plasma
Isi utama plasma donor tunggal adalah plasma, selain itu berisi pula faktor pembekuan stabil dan protein plasma. Volumenya berkisar 150-220 ml. Plasma donor tunggal berguna untuk meningkatkan volume plasma, meningkatkan faktor pembekuan stabil (Faktor pembekuan II, VII, X dan XI). Efek samping pemberian plasma donor tunggal diantaranya: urtikaria, menggigil, demam dan hipervolemia.
2. Plasma Segar Beku/Fresh Frozen Plasma (FFP)
Isi utama plasma segar beku adalah plasma dan faktor pembekuan labil dengan volume 150-220 ml. Komponen darah ini berguna untuk meningkatkan faktor pembekuan labil apabila faktor pembekuan pekat/ kriopresipitat tidak ada. Plasma Segar Beku diberikan pada pasien penderita Hemofili. Pemakaian komponen darah ini dapat menimbulkan efek samping seperti pada plasma donor tunggal.
3. Kriopresipitat/Cryoprecipitate/Anti Hemophilic Factor (AHF)
Isi utama kriopresipitat adalah faktor pembekuan VIII, faktor pembekuan XIII, Faktor von Willebrand dan Fibrinogen. Kriopresipitat merupakan bagian plasma yang dingin dan tidak larut yang diproses dari FFP. Kriopresipitat berguna untuk meningkatkan faktor VIII, XIII, Faktor von Willebrand dan fibrinogen. Komponen darah ini dapat diberikan pada pasien penderita Hemofili dan Von Willbrand. Efek samping setelah pemberian kriopresipitat adalah demam dan alergi.
Sumber :
- http://digilib.unimus.ac.id
- Artikel Komponen Darah (uddpmibanjarmasin.com)
- Artikel Komponen Darah (bimaariotejo.files.wordpress.com)
- Makalah tentang Pelayanan Transfusi Darah (joevha.blogspot.com)
- Artikel Komponen Darah Transfusi oleh Ratna Tanjung (ratnatanjung.blogspot.com)
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016