Golongan Darah dan Rhesus

Berbeda dengan yang banyak orang ketahui selama ini, golongan darah tidak hanya memiliki 4 macam saja. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 30 jenis golongan darah telah berhasil diketahui. Golongan-golongan darah yang dimaksud diantaranya adalah ABO, Rhesus, Kidd, Duff, Lewis, dan lain-lain. Meski demikian, golongan darah lainnya jarang sekali diperiksa sebab kebanyakan orang memiliki golongan darah ABO. Pemeriksaan golongan darah sendiri dapat dilakukan melalui beberapa cara, yakni metode slide test, tube test, plate test, dan gel test.
Selain golongan darah, setiap individu juga diberkahi oleh rhesus tertentu. Rhesus merupakan komponen penting yang perlu diketahui saat melakukan transfusi darah. Umumnya, rhesus yang diketemukan pada berbagai individu di seluruh dunia ialah antara rhesus negatif ataupun positif. Dahulu, proses transfusi darah kental dengan anggapan hanya individu dengan golongan darah yang sama yang dapat saling mendonorkan darah. Selain itu, transfusi darah juga kental dengan anggapan bahwa golongan darah O dapat mendonorkan darah ke berbagai individu lain yang berbeda golongan darah. Kini, selain kesamaan golongan darah, proses donor darah juga harus memerhatikan kesamaan rhesus antara pendonor dan resipien atau penerima darah. Individu dengan rhesus negatif hanya mampu mendonorkan darah pada individu lain yang memiliki rhesus negatif, begitu juga berlaku pada individu dengan rhesus positif. Kesamaan rhesus darah harus serius diperhatikan, sebab jika individu dengan golongan darah sama tetapi berbeda rhesus melakukan transfusi darah dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya bagi penerima darah.
Sumber: F. Sidikah R. & Robby Nur Aditya – Tanya Jawab Tentang Donor Darah
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016
+ There are no comments
Add yours