Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)

Leukemia Limfoblastik Kronik atau Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) adalah kelainan monoklonal yang ditandai dengan akumulasi limfosit yang inkompeten secara fungsional secara progresif. Menurut Elter pada tahun 2006, CLL merupakan bentuk leukemia paling umum yang ditemukan pada dewasa di negara-negara Barat. Seperti kasus malignansi lainnya, penyebab pasti CLL belum diketahui. Penyakit ini merupakan penyakit yang didapat, jarang sekali ditemukan kasus familial (Slager, 2009).

Ada dua sistem dengan peringkat yang berbeda untuk CLL. Di Amerika Serikat, klarifikasi RAI adalah yang paling sering digunakan. Peringkat RAI dimulai dari 0 ke IV dan berkolerasi dengan penilaian risiko. Semenntara stadium ) dianggap risiki paling rendah, peringkat I dan II merupakan peringkat menengah, dan peringkat III dan IV adalah yang berisiko tinggi.

Peringkat CLL menurut RAI :

Stadium : 0, Gejala klinis dan laboratorium : Pembengkakan kelenjar getah bening + Limfositosis
Stadium : I, Gejala klinis dan laboratorium : Limfositosis + Perbesaran hati atau limfa
Stadium : II, Gejala klinis dan laboratorium : Limfositosis + Splenomegali / hematomegali
Stadium : III, Gejala klinik dan laboratorium : Limfositosis + Anemia (Hb < 11gr/dl)
Stadium : IV, Gejala klinik dan laboratorium : Limfositosis + Trombositopenia ( Trombosit < 100.000/uL)

Sistem peringkat Binet yang lebih banyak digunakan di Eropa, terdir dari tiga peringkat dari A sampe dengan C. Dalam peringkat A, ada kurang dari tiga bidang jaringan limfoid yang membengkak, peringkat B terdapat lebih dari tiga jaringan limfoid yang membengkak, dan peringkat C pasien mengalami anemia dan trombositopenia.

Peringkat CCL menurut Binet :

Stadium : A, Gejala klinis dan laboratorium : Limfositosis darah tepi dan sumsum tulang + <3 daerah limfoid yang membesar
Stadium : B, Gejala klinik dan laboratorium : Limfositosis darah tepi dan sumsum tulang + <3 daerah
limfoid yang membesar
Stadium : C, Gejala klinik dan laboratorium : Stadium B + Anemia (Hb < 11 g/dl pada pria dan trombositopenia (< 100.000)

Sumber :