- Tuesday
- March 21st, 2023

Secara umum diagnosis penyakit leukemia (kanker darah) dapat dipastikan dengan beberapa pemerikasaan, diantaranya : Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik untuk jenis ALL yaitu ditemukan splenomegali (86%), hepatomegali, limfadenopati, nyeri tekan tulang dada, ekimosis, dan perdarahan retina. Pada penderita AML ditemukan hipertrofi gusi yang...

Sering kali pertanyaan ini timbul ketika diri sendiri, keluarga, teman, atau orang terdekat kita terdiagnosis Leukemia. Leukemia seakan menjadi penyakit dengan vonis mematikan bagi penderitanya dan jauh dari kesembuhan. Lalu apakah ada kata “sembuh” untuk penyakit darah yang termasuk kanker ...

Radioterapi Radioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia. Sinar berenergi tinggi ini ditujukan terhadap limpa atau bagian lain dalam tubuh tempat menumpuknya sel leukemia. Energi ini bisa menjadi gelombang atau partikel seperti proton, elektron, x-ray dan sinar gamma. Pengobatan dengan cara...

Pada pasien dengan CML dibedakan menjadi fase kronik , fase akselerasi atau percepatan, fase blast, dan fase kekambuhan. Pada fase awal atau kronik, Busulfan dan Hidroksiurea merupakan obat pilihan yang mampu menahan pasien bebas dari gejala untuk jangka waktu yang lama. Regimen dengan...

Leukemia CLL merupakan satu-satunya jenis leukemia yang dibedakan menjadi beberapa stadium, dimana stadium ini berguna untuk menentukan rencana terapi dan prognosis pada pasien CLL. Klasifikasi Rai merupakan salah satu sistem penderajatan yang dipakai. Stadium 0 : Limfositosis darah tepi dan sumsum tulang...

Pengobatan untuk leukemia myeloid akut didasarkan pada susunan genetik dari sel myeloid penderita. Rencana pengobatan pada pasien dengan AML dilakukan dalam 2 tahap terapi kemoterapi, yaitu Induksi remisi dan terapi post-remisi. Terapi induksi remisi bertujuan untuk membunuh sel-sel leukemia di dalam darah...

Leukemia yang umum terjadi pada anak-anak ini memiliki terapi pengobatan kemoterapi yang dilakukan secara bertahap, yaitu induksi, konsolidasi, dan pemeliharaan. Tahap pengobatan ini tidak digunakan sama untuk semua orang. Terapi induksi meliputi kemotrapi dan pemberian kortikosteroid. Tujuan dari terapi ini adalah untuk membunuh...

Leukemia merupakan proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering disertai bentuk leukosit yang lain daripada normal dengan jumlah berlebihan, serta dapat menyebabkan kegagalan sumsum tulang. Ada empat jenis leukemia, Leukemia Limfositik Akut (ALL), Leukemia Myeloid Akut (AML), Leukemia Limfositik Kronis (CLL), dan...

Leukemia myeloid kronis atau Chronic Myelogenous Leukemia (CML) adalah salah satu myeloproliferative disorder yang ditandai dengan peningkatan proliferasi (memperluas diri sendiri) sel-sel granulositik tanpa kehilangan kemampuan berdiferensiasi. CML ditandai dengan perubahan kromosom spesifik dan kehadiran kromosom Philadelphia, yang merupakan penanda untuk CML, ketika sel-sel...

Leukemia Limfoblastik Kronik atau Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) adalah kelainan monoklonal yang ditandai dengan akumulasi limfosit yang inkompeten secara fungsional secara progresif. Menurut Elter pada tahun 2006, CLL merupakan bentuk leukemia paling umum yang ditemukan pada dewasa di negara-negara Barat. Seperti kasus malignansi...

All posts loaded
No more posts