
JAKARTA – DonorDarah.info | Golongan Darah langka di Indonesia salah satunya adalah Golongan Darah Rhesus Negatif, yang sudah biasa orang tahu itu Golongan Darah ABO (A, B, O, dan AB). Saking langkanya, banyak yang tidak tau Golongan Darah Rhesus nya itu apa? Apakah Positif atau Negatif?
Jadi Golongan Darah di dunia ini sebenarnya ada banyak, tetapi yang umum digunakan adalah 2 jenis Golongan Darah ini (ABO & Rhesus).
Coba tulis di kolom komentar, apa golongan darah kamu?
Saya yakin banyak yang nggak tahu Rhesus darahnya Positif atau Negatif, yang nggak yakin rhesusnya, biasanya dianggap positif aja. Karena mayoritas penduduk di Indonesia itu Rhesus Positif.
Kalau dibilang Rhesus Negatif itu langka, berapa persen sih populasinya di Indonesia?
Merujuk kepada informasi yang diungkapkan Ketua Umum Komunitas Rhesus Negatif Indonesia (RNI) kak Lici Murniati, di Indonesia belum memiliki data base golongan darah penduduk secara detail. RNI biasa menggunakan data dari Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes), berdasarkan data pendonor darah gabungan dari Unit Transfusi Darah (UTD PMI dan UTD Rumah Sakit. Ditahun 2016 lalu, jumlah pendonor darah yang Rhesusnya Negatif itu hanya 1% di seluruh Indonesia.
Jumlah populasi yang hanya 1% ini termasuk Sangat Langka, itupun masih jumlah gabungan dari semua golongan darah ABO (A-, B-, O-, dan juga AB-). Jadi sangat penting buat kamu dan masyarakat untuk mengetahui Golongan Darah Rhesus mu itu apa? Tidak hanya tau ABO nya saja.
Selain itu, Kamu Tahu nggak kalau di Golongan Darah ABO itu ada juga yang langka?
Diantara Golongan Darah A, B, O, dan AB, Golongan Darah AB juga termasuk langka, Jumlahnya hanya sekitar 8,5% berdasarkan laporan tahunan dari 206 UTD PMI yang tersebar diseluruh Indonesia.
Coba kamu hitung,
kira-kira berapa % populasi Golongan Darah AB- di Indonesia?
Bagaimana kondisinya saat ada orang AB- ini membutuhkan transfusi darah?
Dimana kebutuhan donor darah yang populasi golongan darahnya banyak di Indonesia aja masih sering kita dapat infonya di medsos maupun Group Chat kita.
Lalu bagaimana kalau kita butuh darah dan ternyata termasuk yang memiliki golongan darah langka ini?
Selain mencari pendonor ke orangorang disekitar kita, bisa juga minta bantuan ke komunitas seperti RNI ini dan juga ke Blood4Life.ID (via www.DonorDarah.link) nanti akan coba dibantu carikan dan disebar informasi kebutuhan darahnya ke media yang dikelola oleh komunitas itu.
Tetapi yang lebih penting menurut kak Lici adalah, mikirnya jangan kalau kita perlu pendonor gimana ya? Tetapi yang perlu dilakukan adalah, kalau saya layak mendonorkan darah, apa yang dapat saya lakukan?
Yang dapat dilakukan, terutama yang setelah di cek golongan darahnya termasuk langka adalah mencari komunitasnya lalu bergabung dan aktif disana.
Indonesia ini ada yang bilang surganya komunitas, termasuk komunitas golongan darah langka ini. Ada Rhesus Negatif Indonesia sebagai salah satu komunitas Golongan Darah Rhesus Negatif terbesar di Indonesia, ada juga Komunitas Darah AB DKI yang bisa kamu googling untuk mencari tahu lebih detil.
Tidak perlu kita harus merasakan susahnya mencari pendonor atau bahkan sampai butuh transfusi darah dulu baru tergerak untuk aktif donor darah. Anggap saja rutinnya kita donor darah itu sebagai pengganti nikmat sehat yang selalu kita rasakan selama ini. Dan yakin saja dengan donor darah rutin, kesehatan kita akan terjaga terus tanpa perlu merasakan sakit. Apalagi sampai harus transfusi darah orang lain ke dalam tubuh kita.
Yuk Rutin Donor Darah, ajak kawan-kawan yang lain juga untuk donor darah biar makin seru.
Obrolan dengan kak Lici tentang Rhesus Negatif yang lain dapat kamu tonton di Video Instagram @Blood4LifeID & @RhesusNegatifIndonesia atau klik disini. Obrolan dalam program “Nge-LIVE bareng Blood for Life” yang disupport oleh Paxel.co buat ngirim Paketmu Sehari Sampai.
- 2 Tantangan Utama UDD PMI Pusat - 4 February 2022
- Pergerakan Anak Muda PDDI Kota Malang - 23 January 2022
- Apheresis Squad untuk Bantu Anak-Anak Pejuang Kanker - 22 January 2022