Acute Myelogenous Leukemia (AML)

Acute Myelogenous Leukemia (AML) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya poliferasi leukosit yang tidak terkontrol di dalam darah, sumsum ulang, dan jaringan retikuloendotelial. Gejala klinis yang muncul pada pasien AML berakibat dari kegagalan bone marrow dan atau akibat infiltrasi sel-sel leukemik pada berbagai organ. Durasi perjalanan penyakit bervariasi. Beberapa pasien, khususnya anak-anak mengalami gejala akut selama beberapa hari hingga 1-2 minggu. Pasien lain mengalami durasi penyakit yang lebih panjang hingga berbulan-bulan.
Anemia, neutropenia dan trombositopenia muncul akibat kegagalan bone marrow mempertahankan fungsinya. Gejala anemia yang paling sering adalah fatigue. Penurunan kadar neutrofil menyebabkan pasien rentan terkena infeksi. Perdarahan gusi dan ekimosis merupakan manifestasi akibat trombositopenia. Jika perdarahan terjadi di paru-paru, saluran cerna dan sistem saraf pusat, hal ini sangat membahayakan jiwa pasien (Seiter, 2012).
Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan yang harus dilakukan antara lain adalah pemeriksaan darah, pemeriksaan bone marrow, yang merupakan tes diagnostik defenitif, analisis kelainan genetik dan pencitraan.
Pada pemeriksaan hasil aspirasi bone marrow, dapat dihitung jumlah sel blast. Menurut FAB (French-American-British), AML adalah ketika terdapat lebih dari 30% sel blast di bone marrow. Menurut klasifikasi terbaru WHO, AML sudah tegak jika terdapat lebih dari 20% sel blast di bone marrow.
Klasifikasi AML menurut French American British (FAB)
- M0 Undifferentiated leukemia
- M1 Myeloblastic without differentiation
- M2 Myeloblastic with differentiation
- M3 Promyelocytic
- M4 Myelomonocytic, M4eo – Myelomonocytic with eosinophilia
- M5 Monoblastic leukemia; M5a – Monoblastic without differentiation; M5b – Monocytic
- with differentiation
- M6 erytholeukemi
- M7 Megakaryoblastic leukemia
Klasifikasi AML menurut WHO – 2002 :
- AML with recurrent genetic abnormalities
- AML with multilineage dysplasia
- AML and MDS. therapy related
- AML, not otherwise classified – AML, minimally differentiated; AML, without maturation;
- AML, with maturation; acute myelomonocytic leukemia; acute monoblastic or monocytic leukemia; acute erythroid leukemia; acute megakaryoblastic leukemia; acute basophilic leukemia; acute panmyelosis and myelofibrosis; myeloid sarcoma
Sumber :
- Morisson, Candis., Charles S. Hesdorffer., 2011. Johns Hopkins Panduan untuk Penderita Leukemia. Diterjemahkan oleh Cisya Dewantara., 2012. Jakarta: PT. Indeks.
- File pdf SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TERAPAN 2014(SEMANTIK 2014), Identifikasi Penyakit Acute Myeloid Leukemia (AML)Menggunakan ‘ Rule Based System’ Berdasarkan Morfologi Sel Darah Putih Studi Kasus : AML2 dan AML4.
- http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007-erianiradi-97-2-bab2.pdf.
- http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/viewFile/161/159.
- http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37617/4/Chapter%20II.pdf.
- Analisis Hukum “Bisnis Calo Pendonor Darah” - 16 October 2018
- Mengenal Klasifikasi Thalassemia Secara Klinis : Minor, Intermediet, Mayor - 1 May 2016
- 8 Syarat yang Perlu Kita Penuhi SebelumDonor Darah - 9 April 2016
+ There are no comments
Add yours