Prosedur Donor Apheresis

Nah, pada pembahasan tentang apheresis sebelumnya sudah dijelaskan bahwa donor apheresis hanya mengambil komponen tertentu saja dari darah, misalnya saja hanya mengambil trombosit. Sisa komponen darah yang lainnya akan dikembalikan lagi ke dalam tubuh pendonor. Itulah mengapa pada proses donor apheresis memakan waktu lebih lama dari donor biasa. Kalau untuk donor biasa, waktu yang diperlukan maksimal 30 menit, tetapi kalau donor apheresis bisa membutuhkan waktu 1-2 jam.

Mengapa donor apheresis lebih lama daripada donor biasa?

Donor apheresis memilki proses khusus. Setelah jarum ditusukkan pada lengan pendonor, maka darah akan mengalir ke dalam mesin pemisah darah. Komponen yang diperlukan akan dipisahkan di dalan mesin dan dialirkan ke dalam kantung darah. Adapun komponen darah yang tidak diperlukan akan dikembalikan lagi ke dalam tubuh pendonor melalui selang berbeda.

Walaupun waktu yang dibutuhkan lebih lama, pada beberapa kasus, donor apheresis lebih efektif daripada donor biasa. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan trombosit. Satu donor apheresis dapat menghasilkan 1-2 dosis platelet (trombosit), dimana 1 dosis setara dengan 10 kantong platelet. Artinya, perbandingan kebutuhan adalah sekitar 1:10 orang.

Pasien tidak membutuhkan banyak donor. Cukup satu donor saja, kebutuhan trombosit sudah dapat terpenuhi. Biasanya, prosedur ini disarankan untuk mereka yang memiliki golongan darah langka, misalnya yang memiliki darah rhesus negative. Prosedur ini juga dapat disarankan apabila kebutuhan mendesak dan dalam jumlah banyak namun jumlah stok darah minim atau jumlah pendonornya terbatas.

Berikut alur pelayanan donor apheresis:

Calon donor diskrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dan dinyatakan layak donor. Jangka waktu berlakunya skrining ini adalah 1 bulan.
Pada saat akan donor, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan Hematologi sebanyak 3-5 ml. Setelah hasil pemeriksaan keluar, calon donor mengisi formulir informed consent.
Calon donor kemudian akan menjalani pemeriksaan medis dan mendapatkan penjelasan interpretasi hasil dari dokter untuk persiapan proses apheresis.
Pendonor kemudian menuju ruang apheresis untuk dilakukan pengambilan darah yang berlangsung kurang lebih 1,5–2 jam.
Setelah selesai, pendonor istirahat di tempat tidur selama 10 menit kemudian dipersilahkan menikmati menu pengganti yang telah disediakan di kantin.
Darah hasil apheresis kemudian dikirim ke rumah sakit untuk ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Sumber: F. Sidikah R. & Robby Nur Aditya – Tanya Jawab Tentang Donor Darah