Pewarisan Golongan Darah Manusia

Estimated read time 2 min read

Hukum Mendel-02Seringkah kita mendengar mitos bahwa golongan darah seorang anak harus sama dengan golongan darah orang tuanya? Bahkan tidak jarang mitos ini menjadi penyebab permasalahan di keluarga karena kurangnya pengetahuan kita. Mitos ini tentu saja tidak benar. Pemahaman pewarisan golongan darah sebenarnya sudah kita pelajari sewaktu di bangku SMA, namun karena dilupakan, sering kita menjadi salah pengertian dan ikut terpengaruh dengan mitos tersebut. Golongan darah kita ditentukan oleh perpaduan gen yang diwariskan oleh ayah dan gen yang diwariskan oleh ibu kita. Pewarisan gen yang menentukan golongan darah ini mengikuti Hukum Mendel.

Berdasarkan penggolongan darah sistem ABO, darah manusia digolongkan menjadi empat, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Secara genetik, dua orang yang memiliki golongan darah yang sama belum tentu genotipenya (struktur gen) sama. Penjelasannya sebagai berikut :

Penggolongan darah A,B, AB, dan O ini didasarkan atas macam antigen dalam eritrosit. Adanya antigen atau aglutinogen merupakan ekspresi dari gen yang berada pada kromosom eritrosit tersebut. Gen tersebut ialah gen I yang mampu memproduksi antigen berupa protein dan disebut isoaglutinin. Golongan darah ABO diatur oleh dua gen (alel) isoaglutinin yang berinteraksi satu sama lain. Alel-alel dari gen I ialah IA dan IB, dan IO. Dalam interaksi antar alel, alel IA dan IB dominan terhadap alel IO.

abo2

Sumber:

You May Also Like

More From Author